
Mobil transmisi otomatis sangat memudahkan di tengah situasi lalu lintas yang macet dimana pengemudi memperoleh kenyamanan, tidak perlu susah-susah menginjak kopling dan memainkan tongkat persneling terlalu sering.
Salah satu mobil matik adalah Innova matik. Pengemudi hanya mengaktifkan kaki kanan yang bekerja mengoperasikan pedal gas dan rem. Kedua pedal membutuhkan tenaga yang sangat ringan. Jadi lebih nyaman!
Untuk pindah gigi, cukup menggeser tongkat persneling sesuai dengan posisinya. Pada kondisi jalanan macet, dengan tongkat transmisi pada posisi “D”, pengemudi tinggal mengandalkan pedal rem. Untuk bergerak maju sedikit pada kondisi jalanan datar, dengan persneling di “D”, Innova akan berjalan pelan atau merayap dengan sendirinya.
Ingin lebih cepat? Tekan pedal gas dengan cepat (kick down). Untuk menghidupkan mesin Innova, caranya sedikit berbeda dibandingkan dengan transmisi manual. Mesin baru bisa dihidupkan bila posisi tongkat persneling berada di “P” (parkir) atau “N” dengan pedal rem ditekan sembari ditahan. Sebelum menggeser tongkat transmisi ke “D”, pedal rem ditekan dan ditahan. Untuk menjalan, lepaskan pedal rem. Saat di turunan, pengemudi bisa menggunakan gigi 3, 2 dan L. Semua disesuaikan dengan kondisi. Agar ringan, pakai “3”, lalu ketika mulai berat “2”, dan berat, “terpaksa” harus ke “L”.
Untuk “L”, tidak boleh menggunakannya terlalu lama karena bisa merusak transmisi. Ketika berhenti, sebaiknya transmisi pada posisi “N” dan fungsikan rem tangan. Begitu juga bila berhenti di tanjakan dan turunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar