![]() |
|
Jerman – Lexus LF-A benar-benar membuktikan ketangguhannya di ajang Nürburging 24 hour. Seperti rilis yang dikeluarkan oleh Lexus Media menyebutkan bahwa sportscar yang diproduksi terbatas tersebut mampu keluar sebagai juara pertama di kelas SP8 (production car standar).
Menurunkan dua mobil LF-A dan satu unit IS F, tim yang bernama Gazoo Racing tampil sangat impresif. Sebagai koordinator tim, Toyota menunjuk Hiromu Naruse. Total ada tujuh pembalap, yang terdiri dari empat asal Jepang dan tiga dari Jerman.
Pembalap Jepang terdiri dari Takayuki Kinoshita (juara enam kali Super Taikyu Endurance Series serta berpengalaman di Nurburgring 24 Hours), Akira Ida (juara umum Tokachi 24 Hours 1995 dan 2007), Juichi Wakisaka dan Kazuya Ohshima (keduanya adalah pembalap dan juara di Japanese Super GT 500 dan GT 300).
Sedangkan pembalap Jerman menampilkan Armin Hahne (Juara Spa 24 Hours 1982 dan 1983), Jochen Krumbach (juara kedua umum di 2008 Nurburgring 24 Hours) dan Andre Lotterer (juara Super GT 500 2006 dan 2008).
Bermodalkan pembalap yang berpengalaman dan didukung oleh performa mobil yang mumpuni, akhirnya LF-A yang bernomor start 128 yang dipiloti secara bergantian oleh Armin Hahne dan Jochen Krumbach tampil sebagai yang terbaik. Tak hanya keluar sebagai juara SP8, catatan waktunya lebih cepat hingga enam detik.
Hasil best lap yang diraih LF-A mampu menumbangkan rekor yang ditetapkan oleh VLN = Veranstaltergemeinschaft Langstreckenpokal Nürburgring (Association of Nürburgring Endurance Cup Organisers). Dimana LF-A mencatatkan waktu terbaik 8 menit 38,593 detik atau lebih cepat 6 detik dari standarisasi waktu VLN.
Armin Hahne menjelaskan LF-A yang dikemudikannya mengalami peningkatan performa yang luar biasa dibandingkan tahun lalu. Ketika itu dia yang turut menjajal prototype LF-A pada 2009 memahami ada yang berbeda pada tunggangannya sekarang.
“Bila dibandingkan tahun lalu perbedaan performanya sangat signifikan. Ini mungkin berkat pembaharuan pada sistem exhaust dan pemakaian roda ukuran 18 inci,” terang Hahne.
Atas hasil balapan di lomba ketahanan 24 jam ini, dia mengaku sangat puas dan senang target telah tercapai. Secara keseluruhan LF-A yang dikemudikannya finish di posisi ke-17 dan menempati peringkat pertama di kelas SP8.
Sementara itu khusus LF-A yang bernomor start 127 harus puas finish di posisi ke- 105. Selama lomba, mobil ini mengalami kendala pada sistem suspensinya sehingga kerap harus melakukan seting ulang. Kendati begitu LF-A ini tetap mampu tampil mengesankan dan bertahan hingga 24 jam nonstop.
Performa mengagumkan yang lain adalah penampilan dari Lexus IS F. Mobil yang finish di posisi ke-71 inipun juga mencatatkan waktu yang sangat mengesankan. IS F meraih waktu best lap tercepat hingga 9 menit 35,590 detik atau lebih cepat 3 detik dari standarisasi yang ditetapkan oleh VLN. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar