
Perkembangan teknologi Toyota berhasil memangkas biaya pembuatan mobil berbahan bakar hidrogen hingga sekitar 90% sejak pertengahan dekade 2000-an. Dengan pencapaian itu, Toyota berharap bisa menjual mobil hidrogen pertamanya dengan harga sekitar US$ 50,000 di pasar retail. Toyota menargetkan mobil hidrogen pertamanya masuk pasar tahun 2015.
Model pertama Toyota berbahan bakar hidrogen itu nantinya berupa sedan dengan kemampuan jelajah setara degnan mobil berbahan bakar bensin. Hal itu diungkapkan petinggi Toyota, Yoshihiko Matsuda kepada Bloomberg. Saat ini teknologi hidrogen Toyota dikembangkan menggunakan SUV Toyota Highlander.
Menurut Managing Director for Advanced Autos itu, masih ada kendala besar yang harus dicari jalan keluarnya. Meskipun sudah berhasil menurunkan biaya pembuatan mobil berbahan bakar hidrogen dari US$ 1 juta, namun pencapaian sekarang ini masih separuh jalan dari target yang ditentukan. Alasannya jelas, Toyota tidak ingin memberika subisidi harga untuk mobil hidrogen yang dijualnya. Ini yang membedakan dengan pabrika lain yang memberikan subsidi agar mobilnya bisa di jual dengan harga terjangkau di pasar retail.
Toyota berhasil memangkas biaya produksi mobil berteknologi fuel cell ini dengan mengurangi penggunaan platinum –logam mulia yang harganya bisa lebih mahal dari emas- menjadi sepertiga dari sebelumnya. Toyota juga berhasil menemukan cara yang lebih murah untuk memproduksi lapisan tipis film yang di digunakan dalam fuel-cells -yang bertanggungjawab dalam reaksi hidrogen dan oksigen yang menghasilkan listrik-. Pengurangan harga juga terjadi tangki bahan bakar hidrogen yang menggunakan serat karbon yang ringan tapi lebih kuat dari baja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar