Lexus LF A |
Di sebuah studio audio ultra-modern yang didominasi warna putih, supercar Lexus LFA berwarna Pearl White menghadapi penantangnya; gelas champagne. Begitu tombol start ditekan, roda belakang mulai berputar diatas dynanometer. Suara mesin makin nyaring dan meraung mengiris udara. Angka di speedometer dengan cepat berubah, seperti kedipan mata, 150, 160, 170 mpg. Gelas yang berada di depan speaker berdenyut keras lalu ….cring….retakan halus di sekujur tubuhnya dengan cepat memicu ledakan yang meruntuhkan gelas itu. Adegan dramatis itu ditampilkan dalam slow motion yang begitu anggun.
Itulah iklan TV terbaru dari Lexus yang mulai disiarkan di Amerika Serikat pekan ini. Suara mesin V10 552hp bisa memecahkan gelas tanpa bantuan manipulasi komputer grafis atau trik kamera.
"Gelas itu benar-benar pecah. Itu karena suara kendaraan yang dirancang secara tepat," kata Dave Nordstrom, vice president of marketing, Lexus. "Kami hanya ingin menunjukkan betapa dalamnya upaya kami untuk mengejar kesempurnaan serta komitmen untuk inovasi. LFA dirancang untuk menghasilkan suara exhaust yang unik dan itu diilustrasikan dengan begitu indah," katanya.
Lexus bekerjasama dengan tim insinyur untuk meningkatkan kualitas akustik mesin 4.8 liter yang terpasang di LF-A dengan melakukan tuning intensif multi-stage exhaust system. Mulai dari derum hingga seperti suara mesin Formula One saat melaju kencang. Para insinyur mengatur mesin sedemikian rupa sehingga suara mesin LF-A punya frekuensi tertentu. Suara yang ditata apik membuat siapapun yang mendengarnya bergairah dan emosinya tergugah.
Dalam proses pembuatan commercial berjudul ‘Pitch’ itu, Lexus meminta bantuan fisikawan dari universitas ternama untuk menentukan jenis gelas sampanye yang punya frekuensi sama dengan frekuensi yang dihasilkan mesin LFA saat berputar pada kecepatan tinggi. Frekuensi gelas harus sama persis dengan frekuensi suara yang keluar dari sistem exhaust agar bisa pecah.
Pembalap Lexus, Scott Pruett berada di balik kemudi dan melaju di atas dynanometer hingga mesin berputar pada kecepatan 7000-9000 rpm, menghasilkan frekuensi suara yang pas sehingga getarannya bisa memecahkan gelas.
Ini bukan pertamakali Lexus menggunakan gelas sampanye untuk iklan di TV. Salah satu yang sangat terkenal adalah iklan sedan Lexus LS tahun 1989. Iklan yang memperkenalkan Lexus dan menggambarkan semangat pursuit of perfection itu tetap mengagumkan hingga sekarang. Dalam iklan itu pedal gas sedan LS ditekan habis hingga mesin berputar dengan kecepatan tinggi, sementara piramid yang tersusun dari gelas sampanye disusun di atas kap mesin. Saat speedometer mencapai top speed, sampanye dituang ke gelas paling atas dan selanjutnya mengalir lembut ke seluruh gelas di bawahnya, tanpa ada yang tumpah atau menggoyang piramid.
Tahun 2006, Lexus menampilkan iklan untuk mengilustrasikan fitur terbaru park assist yang terpasang di LS 460. Secara dramatis sekaligus presisi, full-size sedan ini parkir paralel disela-sela dua piramid raksasa yang dibuat dari gelas sampanye, tanpa menyentuh gelas sama sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar