Toyota menghabiskan rata-rata $ 1 juta (Rp 8,9 miliar) setiap jam untuk riset dan pengembangan teknologi keselamatan berkendara. Data itu dikomunikasikan lewat iklan televisi di Amerika Serikat.
Dalam iklan itu, Toyota menyampaikan membelanjakan rata-rata $ 1 juta untuk “menyempurnakan teknologi dan meningkatkan keselamatan anda”. Besarnya angka yang disampaikan Toyota itu tak pelak menggelitik banyak pihak termasuk Ralph Nader, tokoh yang dianggap sebagai pembela hak-hak konsumen.
Beliau merasa takjub dengan angka yang dirilis Toyota sangat besar. Pria yang terkenal karena menantang GM soal keamanan Chevrolet Corvair di era 60-an, kemudian menulis surat pda pada Jim Lentz, sales chief Toyota USA.
Dalam suratnya, Nader menulis, “Riset dan Pengembangan punya makna spesifik dan tidak termasuk pengeluaran untuk production engineering. Dengan satu juta dollar per jam, 24 jam sehari, 365 hari setahun, total pengeluarannya adalah 8.760.000.000 dollars! Ini angka yang luarbiasa besar dibandingkan perusahaan otomotif lain untuk pengeluaran pada riset dan pengembangan untuk keselamatan berkendara.”
Selanjutnya Nader meminta penjelasan lebih spesifik tentang pengeluaran sebesar itu.
Meskipun tidak menyebutkan nama Ralph Nader, Toyota USA merespon hal itu dengan merilis pernyataan yang kembali menegaskan hal itu. “Meskipun Yen dan Dollars terus menerus berfluktuasi, kami yakin bahwa sepanjang tahun ini, R&D Toyota membelanjakan rata-rata $ 1 juta per jam. Total pengeluaran untuk tahun 2010 adalah .9 miliar dan untuk tahun tahun depan $ 8,4 miliar.”
Soal besarnya biaya yang dikeluarkan Toyota juga dibenarkan lewat penelitian yang konsultan besar Booz & Co. yang menyebutkan Toyota yang paling besar investasi di R&D di bandingkan perusahaan lain sepanjang tahun 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar