Toyota Avanza menjadi mobil paling laris

Toyota Avanza menjadi mobil paling laris tak tergoyahkan selama tiga tahun berturut-turut, 2006, 2007 dan 2008 mengalahkan rival-rival terdekatnya, Nissan Grand Livina, Daihatsu Xenia, bahkan Toyota Kijang Innova, menurut data Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo). Mengapa Avanza begitu fenomenal di mata konsumen?

Kalau mengutip pernyataan Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. TAM, bahwa Avanza disukai masyarakat karena sangat sesuai sebagai mobil pertama, kualitasnya yang sangat baik, irit bahan bakarnya, harganya pun terjangkau, dan jaringan after sales yang kuat di seluruh Indonesia.

Hampir semua yang dikatakan Johnny itu benar. Tapi, bukan berarti Avanza tanpa cela, itu pun diakui para petinggi TAM. Bahkan menurut sejumlah wartawan yang sudah melakukan uji coba Avanza sejak pertama kali di produksi hingga mengalami beberapa kali ‘perbaikan’ dan terakhir peluncuran varian facelift beberapa waktu lalu, MPV 7 penumpang ini tetap saja bukan tanpa cela.

Sepintas memang tak banyak perubahan pada New Avanza. Tapi, coba perhatikan lebih teliti dan bandingkan dengan model sebelumnya, barulah terlihat beberapa bagian yang menjadi detil ubahan.

Belum lama ini, Toyota Astra Motor meminjamkan New Avanza type 1.3 G berkelir Black Mica dan bertransmisi manual 5-kecepatan untuk di uji coba oleh salah satu portal otomotif besar di Indonesia.

Selama tiga hari Avanza facelift menjadi kendaraan operasional layaknya milik sendiri, dipakai untuk ke kantor, menemui klien dan kegiatan-kegiatan lainnya bahkan sempat berpergian bersama keluarga.

Pada unit New Avanza type G yang diuji coba, perubahan itu juga meliputi bagian eksterior dan interior. Di bagian eksterior, kini emblem VVT-i yang semula disematkan di pintu belakang, dipindahkan ke samping depan (front fender). Bagian roof panel yang pada model sebelumnya hanya flat, kini ditambahkan lining. Begitu pula dengan ornamen pada foglamp yang mendapat sentuhan desain menarik sewarna bodi.

Sisi eksterior yang terlihat jelas mengalami perubahan adalah tampilan bumper yang kini dilengkapi center mesh bumper grill yang menutup bumper grill atas dan bawah, serta terlihat lebih sporty. Bagian belakang terdapat ornamen krom pada pintu yang menjadi pembatas jarak antara bagian kaca belakang dengan bodi pintu belakang. Dari belakang, ornamen tersebut terlihat menjadi ciri khas yang lebih eksklusif dari New Avanza type G model sebelumnya.

Menyusuri kabin, perubahan yang nyata terlihat dari warna interior yang pada model sebelumnya berkelir ivory, kini menjadi greige. Begitu pun dengan jok yang kini di desain lebih menarik. Roda kemudi pun tak luput dari sentuhan.

Selain tiga item di atas, ubahan pada New Avanza type G juga meliputi bagian combination meter dengan desain baru yang menarik dan mudah di baca. Begitu pula perubahan warna A/C register yang semula dark brown, kini menjadi dark grey. Dari sisi estetika, dua ubahan ini memberikan kesan yang lebih eksklusif atas desain bagian center cluster pada New Avanza.

Terlepas dari perubahan kecil itu semua, dalam soal konsumsi bahan bakar, tentu tidak perlu diragukan kinerja mesin berkode K3-VE, 4 Silinder Segaris, 16 Katup, DOHC, VVT-i yang juga diusung Toyota New Avanza ini. Selain irit (13 km per liter), mesin berkapasitas 1.298cc-nya mampu menghasilkan tenaga maksimum 92 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi maksimum 12,2 kgm pada putaran mesin 4.400 rpm.

Saat Test Drive New Avanza type G ini di jalan bebas hambatan Pondok Indah – BSD, performanya cukup responsif. Mendahului mobil lain pun, hentakan tenaga dari respon perpindahan gigi transmisi ke tingkat yang lebih rendah tidak membuat mobil ini lantas kehilangan tenaga. Saat dipacu lebih kencang, pada kecepatan 130 km per jam, kendali mobil masih cukup stabil.

Namun, pada kecepatan itu suara-suara yang masuk ruang kabin sudah mulai mengganggu. Tetapi, secara umum aspek kesenyapan kabin ruang penumpang untuk mobil ini sudah cukup mumpuni.

Sebagai mobil bagi keperluan aktifitas sehari-hari, New Avanza type G ini juga termasuk memiliki durabilitas tinggi. Dengan dimensi 4.120 mm x 1.635 mm x 1.695 mm, mobil ini cukup lincah, gesit, praktis dan bandel.

Dan sebagai mobil keluarga, aspek ruang kabin yang relatif lapang dan kapasitas angkut lebih banyak memang menjadi salah satu syarat. Selain memuat hingga 7 penumpang, beberapa barang bawaan untuk perjalanan bersama keluarga pun dapat dengan mudah dimasukkan ke ruang bagasinya yang kompak.

Dari hasil uji coba ini, boleh dibilang apa yang dikatakan Johnny Darmawan, benar adanya bahwa New Avanza disukai masyarakat karena sangat sesuai sebagai mobil pertama, kualitasnya yang sangat baik, irit bahan bakarnya, harganya pun terjangkau, dan jaringan after sales Toyota yang kuat di seluruh Indonesia. Dan satu lagi, nilai jual produk yang satu ini cukup tinggi. Bagaimana ? Apakah Anda tertarik untuk membeli mobil terlaris di Indonesia ini ?