![]() |
Salah satu keunggulan yang dimiliki Toyota adalah penggunaan boneka uji tabraknya. Dikenal dengan nama T.H.U.M.S (Total Humans Model for Safety). Yang tidak dimiliki boneka konvensional adalah dibuat sedemikian rupa sehingga para ahli bisa menganalisa dampak benturan hingga organ-organ bagian dalam manusia, seperti tulang patah, rusaknya ligament hingga luka di organ dalam.
Toyota mulai mengembangkan T.H.U.M.S sejak 1997 dan Version 1 mulai dipakai tahun 2000. Sekarang Toyota menggunakan Version 4, yang dipakai sejak 2010. Versi terakhir ini bisa menyajikan informasi 14 kali lebih banyak dari versi 3.
Pekan lalu, Toyota mengumumkan telah menambah anggota keluarga baru T.H.U.M.S. Yaitu boneka yang merepresentasikan wanita bertubuh mungil setinggi 153cm. Dia akan menemani sejawatnya, boneka pria setinggi 189cm yang bertubuh besar yang sebelumnya sudah berkawan dengan boneka pria 179cm bertubuh sedang yang hadir sejak tahun lalu. Tiga boneka ini akan diposisikan sebagai penumpang mobil maupun pejalan kaki. Selanjutnya Toyota akan menambah dua varian lagi yaitu boneka yang mewakili orang tua dan anak-anak.
Mengapa para ahli Toyota perlu menciptakan beragama boneka – yang harganya mahal dan hanya untuk dihancurkan? Bila mengacu pada satu jenis ukuran tubuh boneka saja, maka level perlindungan yang diberikan hanya optimal pada ukuran tubuh itu saja.
Contoh sederhana, seatbelt dan airbag. Kedua piranti itu dirancang untuk orang dewasa. Anak-anak bisa mengalami cidera karena ukurannya terlalu besar. Orang tua juga bisa cidera karena seatbelt dan airbag terlalu kuat. Dengan menciptakan lebih banyak boneka beragam ukuran, Toyota bisa menciptakan mobil yang optimal melindungi setiap orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar