Toyota Motor Corp.(TMC) bekerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi ternama di Amerika Serikat agar bisa memahami lebih jauh masalah-masalah utama dalam keselamatan berkendara.Hasil penelitian itu akan dibuka ke publik agar inovasi untuk keselamatan dijalan bisa dilakukan lebih cepat.
Proyek riset dengan investasi $ 50 juta (Rp 446,4 miliar) ini akan berlangsung selama lima tahun dan merupakan langkah baru Toyota untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan berkendara."Riset ini melibatkan insititusi terbaik seperti MIT, University of Michigan dan Virginia Tech University. Merupakan perwujudan dari tekad dan komitmen President TMC, Akio Toyoda kepada Congress dan rakyat Amerika Serikat bahwa Toyota akan meningkatkan riset-riset keamanan berkendara," kata Chuck Gulash, director of the collaborative research effort yang berbasis di Ann Arbor, Michigan dimana pusat engineering Toyota Amerika berada.
Toyota juga menunjuk Moritaka Yoshida sebagai chief safety technology officer yang baru dengan tugas mengawasi komitmen terhadap keselamatan dan keamanan di seluruh dunia.
Collaborative Safety Research Centerdiumumkan Januari lalu. Awalnya hanya ada tigatiga proyek riset. Kini ditambah enam proyek lagi dan 10 initiatives di bidang-bidang seperti driver distraction, pedestrian safety, child safety dan elderly drivers.
Proyek riset bersama yang sekarang berlangsung adalah:
- Studi dengan Massachusetts Institute of Technology AgeLabuntuk mengetahui bagaimana voice command systemsmempengaruhi konsentrasi pengemudi (driver distraction).
- Study bersama Transportation Active Safety Institute di Indiana University dan Purdue University Indianapolisuntuk mengembangkan pengujian yang lebih realistis dan lebih sempurna untuk teknologi keselamatan pejalan kaki.
- Study bareng University of Michigan Transportation Research Instituteuntuk mengetahui bagaimana dampak kecelakaan terhadap manula dan pengemudi yang obesitas.
- Pengujian dengan Virginia Tech’s Transportation Institute tentang program brain fitnessbagi pengemudi berusia lanjut.
- Studi bersama Virginia Tech tentang manfaat dari lane departure warning systems.
- Proyek dengan Wake Forest School of Medicine untuk mengembangkan sistem komputer mobilyang bisa mengetahui memprediksi kemungkinan cidera dan seberapa parah cideranya.
- Proyek bersama Wake Forestuntuk membandingkan real crash data dengan simulasi untuk memahami lebih baik langkah-langkah mengurangi cidera saat kecelakaan.
- Penelitian driver distraction dengan Wayne State University School of Medicine untuk mempelajari perilaku kognitifsaat mengemudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar