|
Toyota Motor Corp. bekerjasama dengan Portland State University untuk menguji coba dan mengevaluasi Prius Plug-in Hybrid Vehicle (Prius PHV) generasi terbaru. Perguruan tinggi ini jadi salah satu dari enam lembaga di Amerika Serikat yang dilibatkan dalam uji coba ini.
Toyota akan menempatkan 10 unit Prius PHV pada akhir musim semi tahun ini di universitas kebanggaan Oregon. Portland State University ini akan menyiapkan program uji coba selama 60 hari.
Lembaga lain yang bekerjasama dengan Toyota dalam progam ini adalah Qualcomm, Silicon Valley Leadership Group, Southern California Air Quality Management District, University of California, Berkeley, dan University of Colorado.
Prius PHV bukan mobil listrik. Mobil ini dilengkapi sistem penggerak hybrid, kombinasi mesin konvensional dengan motor listrik seperti halnya Prius. Bedanya, Prius PHV bisa menempuh jarak sekitar 25 km hanya dengan motor listrik. "Untuk Portland, dimana rata-rata perjalanan menemuph jarak kurang dari 25km, ini sangat menguntungkan," kata George Beard, senior instructor di Portland State University.
Portland State University juga bekerjasama dengan Portland General Electric untuk membangun infrastruktur isi ulang untuk mobil listrik dan plug-in hybrid.
Program kerjasama Toyota ini untuk mengetahui dan memastikan kinerja teknologi baterai Lithium-ion generasi pertama buatan Toyota-Panasonic di beragam kondisi di kehidupan nyata. Sekaligus mendorong pengembangan infrastuktur stasiun isi ulang listrik sehingga lebih mudah di akses pemilik kendaraan listrik dan plug-in hybrid.
Di Amerika Serikat, Toyota menyiapkan 150 unit Prius PHV untuk di uji coba. Jumlah yang sama juga di tes di Eropa dan Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar