Karena Tomboy Pilih Fortuner - Melaniey Ricardo

Umumnya wanita Indonesia mengalami kesulitan saat memarkirkan kendaraan roda empatnya. Namun itu tak berlaku bagi Melaniey Ricardo.

Artis enerjik yang turut di program terbaru Extravaganza Trans TV ini justru telah terbiasa dengan Toyota Fortuner yang berbodi besar. “Mobil ini memiliki teknologi yang menurutku sangat canggih. Dia memiliki alat pendeteksi untuk memudahkan pengemudi gampang parkir. Jadi kalau markirin mobil belum pas, sensornya akan berbunyi,” papar wanita berdarah Batak ini.

Ukuran fisik Fortuner yang besar memang menjadi idolanya. Ditambah tinggi badannya yang 176 cm dan gaya tomboynya, diakui sangat representatif dan sesuai dengan dirinya.

“Aku suka banget sama bodinya yang besar. Nggak membosankan dilihatnya. Jadi pas banget sama aku yang agak tomboy. Badanku khan besar dan tinggi,” sergahnya.

Memulai karir sebagai entertainer host di Hard Rock FM sejak 2002, kini Melaniey merambah ke dunia TV. Baginya, Fortuner juga menyediakan kebutuhan akan entertainer. Ruangan kendaraan yang besar membantu dirinya menyimpan barang-barang dengan mudah. Juga ketika berpergian ke luar daerah, dengan kondisi medan yang berbeda-beda.

Fisik kendaraan yang tinggi dari tanah, hingga terbebas dari benturan jalan yang tak rata, serta suspensi yang nyaman saat berkendara, bisa membawanya kemanapun ia bertugas dan berpergian. “Sebelum memiliki Fortuner, aku pakai mobil yang bagian bawahnya diceperin. Wah, bukannya menjadi nyaman malah aku tersiksa. Apalagi kalau saat mau melewati polisi tidur yang cukup tinggi, saat itu aku cuma mikir, rusak deh nih mobilku,” kenangnya.

Belajar dari pengalaman itulah, Melaniey semakin mantap untuk memilih Fortuner. “Makanya sejak saat itu aku nggak mau lagi memodifikasi mobil. Buat apa keren kalau malah tersiksa,” tambahnya.

Yang menarik Melaniey memilih Fortuner 2009 Diesel karena sangat irit konsumsi solarnya. “Aku benar-benar bisa nyaman. Nyaman saat tiduran di mobil, juga nyaman pula dompetku,” cetusnya sambil tertawa.

Untuk kenyamanan lain, ia pun merubah sistem audio-nya. “Aku hobi musik, dan aku merasa harus memiliki refreshing yang banyak. Makanya watt-nya agak besar, supaya suaranya keren,” alasannya.