
Geliat pasar mobil bekas (mobkas) seharga Rp 100-150 juta, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya, semakin bergairah. Bagaimana tidak, pilihan merek dan tipe di rentang banderol segitu terbilang cukup lengkap. Bahkan, masih bisa dapatkan mobkas keluaran tahun 2008-2009.
Mulai tipe small MPV macam Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, low MPV kayak Honda Jazz atau Nissan Livina, minibus seperti Suzuki APV Arena atau hatchback seperti Toyota Yaris dan Suzuki Swift.
STOK TERBATAS
Umumnya para pedagang mobkas punya varian primadona yang dijadikan jagoan dagangannya. Sebut saja dua pedege di Jaktim, Faizal Rizal dan Iwan Hardadi. Keduanya menjagokan Avanza dan Xenia di kelas small MPV, dan APV Arena di segmen minibus.
Sama halnya yang terjadi di wilayah barat Jakarta. Menurut Indra Muchsin dari gerai mobkas Satria Mobil, Meruya, Jakbar, untuk mobkas di kisaran harga Rp 100-150 juta keluaran 2008-2009, Avanza-Xenia masih jadi favorit.
Yongki dari Baruna Motor di Fatmawati, Jaksel, juga mengiyakan kalau varian kembar Avanza-Xenia masih dijadikan produk favorit pembeli di gerainya. "Faktor maintenance yang tidak terlampau sulit serta stabilnya depresiasi, menjadikan keduanya sangat diminati terutama bagi kalangan menengah."
Sementara di utara Jakarta, argumen senada juga terlontar dari mulut David Santoso Kamil dari Performa Auto di Sentra Mobkas AXC Kelapa Gading, Jakut. "Untuk mobil keluarga, merek Toyota seperti Kijang dan Avanza masih jadi primadona," kata David.
Kondisi serupa juga tercermin di wilayah pinggiran Jakarta. Menurut Dina dari Pesona Mobil di Jl. Margonda Raya, Depok, Avanza-Xenia masih paling sering dicari. "Mungkin karena untuk angkutan keluarga," ujarnya.
Robert Gozali dari Mustika Jaya Mobil di Ciputat, Tangerang, juga memprediksi kalau resale value-nya masih cukup baik. "Kemungkinan untuk anjlok kecil sekali untuk saat ini, paling tidak harga jual kembalinya masih stabil meski sudah berpindah kepemilikan beberapa kali," ujar mantan penjelajah alam ini.
Namun belakangan yang terjadi malah supply dan demand untuk kedua varian kembar ini berbanding terbalik, alias stok di pasaran untuk Avanza-Xenia sangat terbatas. "Permintaan di kelas ini memang cukup banyak, sementara barangnya sendiri cukup sulit untuk didapat" jujur Faizal Rizal, penggawang showroom Maher Motor di Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jaktim.
Kata Robert, yang sebelumnya banyak menyetok Avanza di showroom-nya, juga mengakui kalau permintaan khusus untuk Avanza terbilang tinggi. "Sayangnya stok yang ada sangat terbatas, kemungkinan pemiliknya masih menawarkan harga cukup tinggi, karena merasa mobilnya banyak dicari orang," bebernya.
Keterbatasan unit Avanza-Xenia di pasaran, Menurut David yang juga ketua paguyuban pedagang mobkas AXC ini, harga punya kecenderungan tertahan. "Itu kalau tak bisa dibilang ada pergerakan naik," tandasnya.
Efek lain yang terjadi akibat minimnya pasokan unit di pasaran, menurut Indra, menyebabkan omzet showroom-nya menurun sejak Januari lalu.
"Penurunannya sekitar 30-40% dibandingkan November-Desember 2009. Pembeli sepi, pedagang juga nahan mau beli barang. Tapi harganya masih normal, dan biasanya mulai Maret sampai pertengahan tahun membaik lagi," paparnya.Release Date : Rabu, 03 Maret 2010
Media : Otomotif, at page 5, size 900 mmk
Journalist : Arie, DIC, NawiTa, eRIE, Anton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar