![]() |
|
Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menunjukkan perhatian dan kepeduliannya terhadap upaya mewujudkan lingkungan yang lebih bersih. Ini terungkap pada ajang pameran gEco-Product International Fair 2010 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta mulai 4-7 Maret 2010.
Bahkan Toyota menjadi satu-satunya perwakilan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) otomotif yang tampil di pameran tersebut. Pasalnya ATPM yang lain tak tampak di acara yang diikuti sebanyak 135 peserta.
Toyota tak hanya memaparkan product knowledge tentang inovasi produknya yang ramah lingkungan seperti teknologi hybrid, melainkan juga beragam program CSR (Corporate Social Responsibility) yang telah dilakukan, baik kepada lingkungan maupun masyarakat.
Seperti diketahui Toyota merupakan pabrikan otomotif dunia yang mempelopori penerapan teknologi hybrid kali pertama. Berkat teknologi ini, mobil-mobil produksi Toyota seperti Prius, Lexus Hybrid ataupun yang lain, menjadi kendaraan yang paling ramah lingkungan. Terbukti dengan emisi gas buang yang sangat rendah dan paling sedikit dibandingkan mobil-mobil konvensional produksi massal dari merek yang lain.
Atas dasar itulah dengan mengikuti ajang pameran seperti Eco-Product International Fair 2010, Toyota berusaha mendorong daya saing produknya didalam konteks era pamanasan global (global warming). Terlebih pesan inilah yang diangkat di pameran, seiring dengan langkah-langkah masyarakat di dunia, termasuk Indonesia, untuk memerangi pemanasan global dengan cara menggunakan produk-produk yang bersahabat dengan lingkungan.
Pameran ini berlangsung atas kerjasama Kamar Dagang Indonesia (KADIN Indonesia) dengan pihak Asian Productivity Organization (APO) dan juga Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Di stand pameran, pengunjung dapat melihat beragam produk ramah liingkungan, bahkan mengikuti talk-show, presentasi, maupun workshop, seminar, dan lain sebagainya.
Sekadar catatan, Indonesia merupakan negara ke-124 dari lebih 140 negara yang meratifikasi Protokol Kyoto dan merupakan salah satu negara pendukung Copenhagen Accord. Artinya Indonesia bekerja sama dengan United Nation for Climate Change Conference (UNFCCC) berupaya keras menargetkan penurunan emisi gas buang dan efek rumah kaca sebesar 26 persen pada 2020 dengan berbagai program mitigasi.
Atas dasar itulah, PT Toyota Astra Motor dengan beragam produknya di Indonesia, berupaya menghadirkan mobil-mobil yang ramah lingkungan. Khususnya yang sesuai dengan standarisasi batasan uji emisi yang telah diberlakukan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar