Mengejutkan, Populasi Hybrid Toyota Sekarang

Penjualan mobil hybrid Toyota sudah lebih dari tiga juta unit seperti yang diumumkan produsen hybrid terbesar dunia itu, 8 Maret lalu. Dalam catatan Toyota, hingga 28 Februari 2011, sudah 3,03 juta unit hybrid yang terjual di seluruh dunia dan berkontribusi mengurangi emisi CO2 hingga 18 juta ton.
Mobil hybrid kini mulai masuk dalam kelompok mainstream yang dipertimbangkan serius oleh umumnya calon pembeli mobil, bukan hanya kelompok-kelompok pecinta lingkungan atau mereka yang merasa perlu menegaskan citranya sebagai pecinta lingkungan hidup. Maklum, mobil hybrid terbukti secara ekonomis lebih menguntungkan daripada mobil bensin konvensional.
Meskipun bukan mobil hybrid pertama Toyota, Prius yang diluncurkan di Jepang 1997 menjadi mobil hybrid paling laris di dunia. Saat diperkenalkan di Amerika Serikat tahun 2000, mendapat perhatian dari bintang-bintang Hollywood papan atas seperti Leonardo DiCaprio, Cameron Diaz dan bintang film lainnya.
Dengan berjalannya waktu, Toyota terus menambah pilihan model-modelnya yang berteknologi hybrid seperti Camry Hybrid, Lexus LS600h, CT200h dan banyak lagi, meskipun Prius tetap menyumbang 2/3 dari seluruh penjualan hybrid. Dalam 14 tahun, Prius sudah terjual 2,5 juta unit.
Di Jepang, Prius juga menjadi mobil hybrid paling disukai. Generasi ketiga yang diluncurkan Mei 2009, itu langsung menjadi mobil paling laris selama berbulan-bulan hingga awal tahun ini. Bulan ini, Toyota akan meluncurkan dua prototipe Prius terbaru yang diharapkan sudah bisa dipasarkan akhir April mendatang. Dua model yang akan diluncurkan adalah Prius v, lima kursi dan Prius+, tujuh kursi. Prius v juga akan dipasarkan di Amerika Utara akhir musim panas tahun ini, sementara Prius+ di Eropa tahun depan.
Model-model ini tidak hanya lebih irit tapi juga menawarkan ruang lebih lapang untuk penumpang dan bagasi. Menggunakan sistem hybrid yang sama, kombinasi mesin 1.8 liter dengan motor listrik, namun 15.5 cm lebih panjang, 3cm lebih lebar dan 8.5 cm lebih tinggi. Mereka juga menggunakan baterai Lithium ion -berbeda dari Prius sebelumnya yang menggunakan Nickel Metal Hydride. Baterai Lithitum Ion seberat 34kg itu diletakkan di antara kursi pengemudi dan penumpang depan, sehingga ada ruang lebih besar bagi penumpang belakang. Kompartemen baterai lebih kecil dan ringan.